Koreksi radiometrik adalah untuk memperbaiki nilai piksel
supaya sesuai dengan yang seharusnya, biasanya mempertimbangkan faktor gangguan
atmosfer sebagai sumber kesalahan utama. Efek atmosfer menyebabkan nilai
pantulan obyek dipermukaan bumi yang terekam oleh sensor menjadi bukan
merupakan nilai aslinya, tetapi menjadi lebih besar oleh karena adanya hamburan
atau lebih kecil karena proses serapan. Kondisi kecerahan data citra selain
pengaruh dari kondisi dan efek atmosfir, juga dipengaruhi oleh sudut sinar
matahari dan sensitifitas sensor.
Koreksi
radiometrik perlu dilakukan pada data citra yang mengalami kesalahan atau
gangguan sebagai berikut :
- Stripping atau banding seringkali terjadi pada data citra yang diakibatkan oleh ketidakstabilan detektor. Merupakan fenomena ketidak-konsistenan perekaman detektor untuk band dan areal perekaman yang sama.
- Line dropout kadang terjadi sebagai akibat dari detektor yang gagal berfungsi dengan tiba-tiba. Jangka waktu kerusakan pada kasus ini biasanya bersifat sementara.
- Efek atmosferik merupakan fenomena yang disebabkan oleh debu, kabut, atau asap seringkali menyebabkan efek bias dan pantul pada detektor, sehingga fenomena yang berada di bawahnya tidak dapat terekam secara normal.
Distorsi
atau gangguan radiometrik tersebut dapat dikenali dengan ciri-ciri kesalahan
pada citra meliputi :
- Adanya piksel yang hilang
- Adanya tampilan garis-garispada
tampilan citra
-
Pengaruh atmosfer yang menyebabkan adanya
efek hamburan bayangan obyek pada citra atau kabut (haze)
Beberapa koreksi radiometrik terhadap data
citra, terdiri dari :
- Destripping, untuk mengeliminasi pengaruh gangguan stripping atau banding pada citra.
- Scan Line, untuk mengeliminasi pengaruh gangguan line dropout yang terjadi pada data citra.
- Haze Removal, untuk mengeliminasi pengaruh gangguan dari efek atmosfer.
Dua koreksi radiometrik yang pertama untuk
kasus data citra resolusi tinggi dari Digitalglobe selama ini telah
diantisipasi sebelum data didelivery ke kustomer dengan standar pengolahan yang
mereka lakukan.
Sedangkan untuk pengaruh atmosfer (haze)
untuk beberapa kasus masih bisa terjadi sehingga perlu dilakukan koreksi. Salah satu metode
koreksi radiometrik haze removal untuk memperbaiki pengaruh noise
tersebut di atas adalah dengan menggunakan metode Penyesuaian Histogram (histogram adjustment) atau metode
Penyesuaian Regresi. Asumsi yang melandasi metode ini adalah nilai piksel
terendah tiap band seharusnya bernilai 0. Apabila nilai lebih besar dari 0,
maka dihitung sebagai bias atau offset, dan koreksi dilakukan dengan cara
menghilangkan bias tersebut, yaitu mengurangi keseluruhan nilai spektral pada
saluran asli dengan nilai biasnya masing-masing. Di
ENVI dapat dilakukan dengan Band Math
atau Dark Substract atau Pada ER
Mapper menggunakan algoritma Gaussian
Equalize.
0 komentar :
Posting Komentar